Kamis, 13 Desember 2012

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH

REVIEW 3


Abstrack : kewirausahaan of through co-operation and UKM is in this time viewed as by one of way of effective to yield the reliable affort hero, because through UKM development of easir effort to be developed.

Keyword : kewirausahaan, co-operation and UKM

Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dalam usaha koperasi dan usaha kecil menengah, sangat diperlukan peningkatan wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam bidang perkoperasian dan kewirausahaan.
Meskipun belum ada terminologi yang sama tentang kewirausahaan (enterpreneurship), namun pada umumnya dasar kewirausaan mengarah pada hakekat yang sama yaitu peningkatan  kualitas hidup manusia.
Peningkatan kualitas hidup melalui kewirausahaan merujuk ada sifat, ciri-ciri dan watak yang melekat pada seseorngbuntuk memiliki kemauan yang keras dalam mewujudkan wawasan yang inofatif dapan mengembangkannya dengan tangguh. Dengan demikian maka jiwa kewirausahaan pada setiap orang yang memiliki perilaku kreatif, inovatif, menyukai perubahan dan kemajuan berani mengambil resiko dan menerima tantangan.
Rumusan kewirausahaan yang berkembang sekarang kebanyakan berasal dari Schumpeter 1934, dimana dikatakan bahwa enterpreneurshp merupakan pengusaha yang melaksanakan kombinasi baru dalam bidang teknik dan komersial kedalam bentuk praktek.
Dalam hal ini kewirausahaan yang dimaksud merupakan fungsi dari pengusaha yang mengenal dan melaksanakan kemungkinan baru dalam bidang perekonomian.
Adapun kemungkinan-kemungkinan baru yang dikembangkan schumpeter adalah :
1.      Memperkenalkan produk baru atau kualitas baru suatu barang yang belum dikenal oleh konsumen.
2.      Melaksnakan saatu metode produksi baru dari suatu penemuan ilmiah baru, dan cara-cara baru untuk menangani ssuatu produk agar menjadi lebih mendayagunakan keuntungan.
3.      Membuka suatu pemasaran baru, baik pasar yang belum pernh dimasuki cabang industri yag bersangkutan atau sudah ada pemasaran sebelumnya.
4.      Pembukaan suatu sumber dasar baru, atau sumber-sumber barang setengah jadi ataukah sumber yang masih harus dikembangkan.
Dalam megaskan pendanganya Schumpeter mengemukakan bahwa fungsi pengusaha baru (kecuali kebetulan) tetapi lebih merupakan pelaksana dari kombinasi yang kreatif.
Pengembangan kewirausahaan lebih banyak ditujukan kepada pengusaha untuk memiliki karakter-karakter unggul dalam meningkatkan kualitas hidupnya melalui perusahaan yang dijalankannya. Pengembangan aspek perusahaan banyak ditujukan untuk memperbaiki dan mengembangkan  manajerial perusahaan termasuk fungsi produksi, keuangan, pemasaran serta fungi produksi, keuangan, pemasaran serta fungsi manajemen dan organisasi.

Peran Wirausaha
Kewirausahaan (enterpreneurship) merupakan proses berfikir dan bertindak unuk melakukan suatu yang baru, baik membuat seatu yang sama sekali dihasilkan nilai tambah yang dimaksud dapa berupa peningkatan laba usaha, perbankan kinerja pekerja, perbaikan kesejahteraan atau pendapatan. Dalam hal ini fungsi utama kewirausahaan adalah memobilisasi sumber daya, mendinamisasi proses sehingga enjadi efisien, lenih efektif, lebih produktif dan lebih mengntungkan serta lebih memberikan keberhasilan usaha.
Orang yang memerankan kewirausahaan disebut wirausaha. Tanggung jawab wirausaha tidak saja untuk kemajuan dan kepentingan pribadinya, tetapi lebih dari itu mereka berusaha mengembangkan lingkungan dan bangsanya, hal tersebut tercermin dari pengertian wirausaha, yaitu wira, artinya utama, gagah berani, luhur atau patriot. Dan usaha artinya kegiatan produktif, dengan demikian seorang wirausaha adalah merupakan oarang yang memiliki sifat-sofat utama yang luhur, pemberani dalam mensikapi berbagai kehidupaan, dan menerapkan sifat-sifat tersebut dalam berbagai kegiatan prduktif.
Juga dikenal wirausaha birokrat yang buka berarti bahwa para birokrat harus mengelola dan meiliki perusahaan, melainkan bagaimana cara birokrak menjalankan fungsinya untuk dapat mengayomi dan melayani masyarakat dengan mengarahkan segaa sumbe daya yang dimiliki untuk mendukung pekerjaannya agar masyarakat menjadi aman dan nyaman, lebih sejahtera dan diwujudkan dengan pelayanan yang lebih cepat, murah dan secara kondusif dapat memperkuat perekonomian secara umum.
Seperti halnya dengan wirausaha petani adalah wirausaha yang menerapkan agar bagaimana petani dapat berfikir dan bertindak untuk mengembangkan hal-hal yang mebih baik dari apa yang dikerjakan selama ini sehingga hasil pertanian lebih menguntungkan.
Dalam hal ini dapat ditempuh dengan dikembangkannya teknik-teknik produksi yang lebih baik, diterapkannya teknologi baru yang pada akhirnya perani dapat meningkatkan kesejahteraannya untuk seterusnya pemahaman seperti ini dapat diterapkan pada wirausaha nelayan pekerja, pengajar dan kelompok masyarakat ekonomi lainnya.

Intrinsik kewirausahaan
Berbagai pemahaman dari beberapa konsep kewirausahaan sebagai proses berfikir dan bertindak untuk melakukan sesuatu yang baru, dengan memberikan nilai tambah, dimana apabila dicermati lebih mendlam makn akan memberikan makna dua unsur penting kewirausahaan tersebut yaitu :
1.      Proses berfikir tentang suseuatu yang baru.
2.      Bertindak untuk merealissikannya sehingga memberikan nilai tmbah.
Kedua unsur utama kewirausahaan tersebut enurut Yuyun Wirasasmita (Koperasi Usaha Kecil dan Menengan Kement, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 2003), disebut sebagai “kreatif dan inovasi”, oleh karena itu sikap kreatif dan inivatif inilah pada dasarnya merupakan sifat dasar dari dalam diri (intrinsik) yang menjadi inti kewirausahaan.
Kreativitas adalah berfikir sesuatu yang baru (thingking new thing) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new things). Kedua sikap tersebut melekat pada diri wirausaha dan membentuk karakter yang kuat. Tanpa dimilikinya sikap kreatif dan inovatif seseorang, maka tidak akan tumbuh jiwa kewirausaan seseorang dan dalam menjalankan kegiatan usahanya akan terjebak kepada sesuatu yang rutin yang cenderung tetap atau tidak berkembang dan bahkan menurun.
Sifat kreatif dan inovatif yang melekat pada seseorang wirausaha akan menjadi ciri khas seorang wirausaha, dan tanpa ciri-ciri tersbut seorang wirausaha, tidak akan dikatakan seorang wirausaha lagi, dan kemingkinan beralih kepada kegiatan lain atau manajer rutin dalam perusahaannya, ataukan sebagai pekerja atau pegawwai biasa yang melaksanakan kegiatan rutin dalam suatu perusahaan.

Telaah Kewirausahaan dan Faktir yang Mempengaruhinya.
Berbagai pandangan yang mengadakan pengkaian terhadap munculnya kewirausahaan. Sebagian pendapat mengatakan bahwa kewirausahaan ada karena dilahirkan atau berdasarkan pada bakat seseorang, dan sebagian pendapat mengatakan bahwa wirausaha dapat diciptakan.
Pendapat yang mengatakan bahwa sifat-sifat kewirausahaan merupakan bakat seseorang sehingga bersifat pribadi, karena melihat seseorang pada waktu dilahrkan disebut sebagai pendekatan Sifat Deterministik. Oleh karena itu dalam pandangan ini kewirausahaan tidak dapat dipelajari dan diajarkan.
Pandangan yang mengatakan bahwa kewirausahaan itu dapat diciptakan da diajarkan karena terbentuk dari pengauh lingkungan, baik lingkungan keluarga atau masyarakat sekelilngnya juga terbentuk karena keadaan yang memaksa dikenal sebagai yang bersifat fleksibel.
Kewirausahaan sebagai disiplin ilmu mempelajarai tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam mengahdapi antangan hidupnya. Menurut Soeharto Prawirokusume (1937) Kementrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dikatakan bahwa kewirausahaan merupakan disiplin ilmu tersendiri karena :
a.       Kewirausahaan bersisi body of knowledge yag utuh dan nyata, yaitu teori, konsep dan metode ilmiah yang lengkap.
b.      Kewirausahaan memiliki dua konsep yaitu posisi venture star up dan venture growt, ini jelas tidak masuk akal dalam frame work general manajemen courses yang memisahkan antara manajemen dan susuness ownership.
c.       Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu memiliki objek tersendiri, yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability tocrcte nwe dan different) dengan produk lain yang sudah ada.
d.      Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.
Obyek study kewirausahaan diarahkan antara lain agar seseorang memiliki :
1.        Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha
2.        Kemampuan memotivasi diri
3.        Kemampuan berinisiatif dan berinovasi
4.        Kemampuan untuk mengelola keuangan, baik dalam menghimpun modal, mengelola modal dan mendistribusikan modal
5.        Kemampuan untuk mengelola waktu
6.        Kemampuan mental positif yang dilandasi agama
7.        Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah dan pengalaman yang meyakinkan ataupun pengalaman yang baik.
Beberapa faktor yang mempengaruhi sikap kewirausahaan antara lain : pola asuh dan
Nilai dalam keluarga, jenis kelamin, tingkat pensisikan dan lingkungan sosial.

Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik kewirausahaan dapat dilihat dari ciri dan watak yang mencerminkan perilaku wirausaha. Secara umum ciri-ciri dan watak kewirausahaan terdiri dari :
a.       Percaya Diri
Percaya diri dicerminkan oleh watak keyakinan, ketidakttergantungan dan optimisme
b.      Berorientasi pada tuga dan hasil
Berorientasi pada tuga dan hasil dicerminkan oleh membutuhkan prestasi, berorientasi laba, enerjik dan inisiatif.
c.       Pengambilan resiko
Pengambilan resiko, dicerminkan oleh watak, suka pada tantangan dan mampu mengambil resiko
d.      Kepemimpinan
Kepemimpinan, dicirikan oleh watak mampu bergaul, memiliki jiwa pemimpin, respon positif pada saran dan kritik.
e.       Keorosinilan
Keorosinilan, dicerminkan oleh watak kreatif dan inovatif, berwawasan luas, banyak nara sumber.
f.       Berorientasi kemasa depan
Berorientasi kemasa depan, dicerminkankan oleh watak, mempunyai cisi perspektif, pengembangan dan berorientasi kepertumbuhan dan perubahan.
Walaupun demikian pad umumnya para wirausaha akan memiliki nilai tinggi untuk hal-hal keperayaan pada diri sendiri, kemampuan mengambil resiko fleksibilitas keinginan untuk mencapai sesuatu, keinginan untuk tidak bergantung pada orang.

Motivasi Menjadi Wirausaha
            Seseorang melakukan kegiatan usaha didasarkan atas adanya untuk memnuhi kebutuhannya baik yang bersifat primer maupun yang bersifat sekunder. Menurut Abraham Malow dalam buku kementrian koperasi usaha kecil dan menengah 2003, hirarki kebutuhan terdiri dari lima hal, yaitu :
1.    Basic Nedd,  yaitu bagaimana memuaskan kebutuhan dasar, dimana dalam hal ini dia berusaha memperoleh uang secara mandiri untuk kebutuhannya.
2.    Safety Needs, yaitu memuaskan kebutuhan dari rasa aman dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
3.    Social Needs, yaitu kebutuhan sosisal dimana berusaha memperoleh keleluasaan dan peluang yang lebih besar untuk melakukan kontak sosial dalam membangun persahabatan dan relasi bisnis.
4.    Self Esteem, yaitu bagaimana memuaskan kebutuhan berupa penghargaan dirinya, yaitu memperoleh rasa hormat dari lingkungan sesuai dengan keduudkan sebagai pimpinan atau pemilik dalam bisnis pribadi.
5.    Self Actualization, yaitu kebutuhan pengakuan diri yakni bagaimana memperoleh pegakuan masyarakat atas hasil kerjanya yang bermanfataan bari kepentingan orang banyak.
Berdasarkan tempat atau lembaga yang mengembngkan bentuk kewirausahaan dapat
pula dikembangkan kewirausahaan dalam pemerintah atau dikenal dengan kewirausahaan birokrat kewirausahaan pada organisasi koperasi yang kemudian dikenal dengan kewirakoperasian.
            Menurut Zimmere (1996), profil kewirausahaan diedakan atas empat hal yaitu :
1.    Part Time Enterpreneur, yaitu kelompok wirausaha yang melakukan usahanya hanya sebagian waktu saja atau hoby, atau bersifat sampingan.
2.    Home Base Nwe Ventures, yaitu kelompok wirausaha yang merintis kegiatan usahanya berdasarkan asal tempat tinggalnya.
3.    Family – owned Business,  yaitu kelompok wirausaha yang pengelolaannya dilakukan oleh beberapa anggota secara turun menurun.
4.    Copreneur, yaitu kelompok wirausaha yang kegiatan usahanya dilakukan oleh dua orang atau lebih. Wirausaha bekerja sama sebagai pemilik bersama. Dalam bentuk corpencur ini dikenal sebagai wirausaha sejati, yaitu wirausaha yang dilakukan oleh pasangan suami istri.

Kewirausahaan Koperasi
            Kewirausahaan koperasi merupakan penerapan konsep dasar atau jiwa kewirausahaan dalam organisai koperasi di kenal sebagai “kewirakoperasian”.
            Sebagai organisasi usaha yang unik, keorganisasian koperasi tidak hanya mengelila perusahaan koperasi saja, akan tetapi berkaitan pula dengan perusahaan anggota-anggotanya. Dengan demikian dalam menemukan dan menggali peluang-peluang usaha serta pelaksanaannya, koperasi harus berusaha semaksimal mungkin untuk mmeberikan pelayanan kepada anggotanya.
            Adanya dua perusahaan dalam organisasi koperasi, yaitu perusahaan koperasi dan perusahaan rumah tangga angggota, maka “wirausaha anggota” secara pribadi akan mencerminkan antara yang diperankan oleh manajer sehingga dikenal sebagai “sirausaha manajer koperasi”.
            Tugas dan fungsi wirausaha anggota koperasi adalah berusaha untuk senantiasa menciptakan nilai tambah terhadap kegiatan usaha rumah tangganya agar dihasilkan tingkan efesiensi, efektivitas dan produktivitas usaha yang tinggi.

Proses Kewirausahaan Koperasi
            Ada tiga faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha koperasi yaitu : wirausaha anggota yang tangguh, wirausaha koperasi dan tim manajemen yang berkualitas serta peluang pasar yang prima.
            Ketiga faktor tersebut saling berinteraksi dalam memberikan penguatan dalam menyikapo keadaan lingkungan yang dinami dan mengandung resiko, seperti dalam gambar berikut ini :


 Proses kewirausahaan  koperasi dalam menyikapi peluang usaha dapat digambarkan sebagai berikut :

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa, dimulai dari mencari, menggali, kemudian mewwujudkan dengan merumuskan sebuah rencana usaha sesuai dengan peluang. Hal tersebut penting, karena koperasi merupakan organisasi usaha yang unik, yaitu selain mempertimbangkan untuk kemajuan usaha koperasi juga dilakukan dengan cara memperkuat perusahaan rumah tangga.


             Pada kewirausahaan koperasi, keputusan penting dibuat oleh orang yang memiliki fungsi dalam kelembagaan koperasi yaitu anggota manajer atau pengurus. Selain itu koperasi dapat didirikan lembaga eksteren yaitu pejabat administrasi yang bertanggung jawab atas pembangunan organisasi koperasi.
            Koperasi yang dikembangkan pihak luar yaitu oarang yang menghusukan diri dlam pengembangan lokal dan diberi tanggung jawab untuk melaksanakan proses swadaya yang telah dimulai dan orang inilah yang disebut wirausaha katalis.

Fungsi kewirausahaan Koperasi
            Berdasarkan teori oleh J. Ropke (1995) dalam buku Pengembangan Kewirausahaan, kementrian koperasi saham kecil dan menengah 200, dikatakan bahwa kebijakan koperasi tidak terlihat adanya pencetakan yang menunjukkan hubungan perilaku kewirausahaan dengan tingkat keberhasilan atau kegagalan ekonomi koperasi. Biasanya para embuat kebijkan yang membuat teori merencanakan dan melaksanakan kewirausahaan koperasi dalam ruang lingkup yang sebenarnya.
            Bilamana kualitas kewirausahaan berpengaruh besar terhadap peningkatan pendapatan pertumbuhan ekonomi, produktivitas, tenaga kerja, sandar hidup, ketidak terlibatan kewirausahaan dalam manajemen dan kebijakan koperasi akan menimbulkan penyimpangan kebijakan yang serius. Dan bahkan akan menghasilkan kebijakan yang salah dan perkembangan koperasi potensial.
            Apabila kewirausahaan inovatif merupakan salah satu syarat keberhasilan pembangunan ekonomi sacara umum dan organisasi secara khusus, maka peran wirausaha koperasi sangat diperlukan. Tetpai kewirausahaan koperasi tidak akan berhasil, bahkan tidak akan didirikan . berdasarkan pengamatan setiap koperasi yang berhasil, biasanya dijalankan orang yang energik, berwawasan luas dan berdedikasi tinggi, dan mereka inilah orang berperan sebagai manajer atau pengurus.


Endah Kustia Rini ( 22211430) / 2EB09
Fakultas Ekonomi
2011-2012

1 komentar:

  1. Halo, aku Mrs. Sandra Ovia, pemberi pinjaman uang pribadi, apakah Anda dalam utang? Anda perlu dorongan keuangan? pinjaman untuk mendirikan sebuah bisnis baru, untuk bertemu dengan tagihan Anda, memperluas bisnis Anda di tahun ini dan juga untuk renovasi rumah Anda. Aku memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%. Anda dapat menghubungi kami melalui Email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
    Anda dipersilakan untuk perusahaan pinjaman kami dan kami akan memberikan yang terbaik dari layanan kami.

    BalasHapus