Kamis, 03 November 2011

BAB 2 . PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN



1.  Pengertian perusahaan
Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.
2.  Tempat kedudukan dan letak perusahaan
A. Pengertian / Arti Definisi Letak Perusahaan
Lokasi Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik. Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
B. Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan Letak Industri
- Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
- Letak dari pasar konsumen
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
- Ketersediaan energi
C. Jenis-Jenis letak Perusahaan
1. Letak  perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.

2. Letak perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.

3. Letak perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.

4. Letak perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.

3. Perusahaan dan Lembaga social
·         Tujuan pendirian perusahaan di bedakan menjadi 2 , yaitu :
1.   Tujuan ekonomis
Upaya perusahaan untuk menjaga eksitensinya .  perusahaan berusaha untuk menciptakan laba , pelanggan dan menjalakan upaya-upaya pengembangan , dan memusatkan kepada kebutuhan masyarakat .
2 .Tujuan social
Perusahaan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan , penyediaan factor-faktor produksi, maupu rakyat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen atau pelanggan.
·         Perusahaan sebagai suatu sistem
 Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unti yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi proses produksi serta  distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu, antara lain keuntungan, pemenuahan kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab social .
·         Fungsi-fungsi perusahaan
Dalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi perusahaan , yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen. Bila kedua fungsi tersebut berjalan baik , perusahaan akan dapat menjalankanoperasinya dengan lancer, terkoordinasi, dlam rangka mencapai perusahaan perusahaan.
Yang termasuk dalam fungsi operasi adalah :
1.      Pembelian dan produksi
2.      Pemasaran
3.      Keuangan’
4.      Personalia
5.      Akuntansi
6.      Administrasi
7.      Teknologi informasi/komputasi
8.      Transformasi dan komunikasi
9.      Pelayanan umum
10.  Hukun/perundang-undangan
Yang termasuk dalam fungsi manajemen adalah :
1.      Perencanaan
2.      Pengorganisasian
3.      Pengarahan
4.      Pengendalian
·         Ciri-ciri perusahaan :
1. Operatif : adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi , penyediaan ataupun pendistribusian barang atau jasa
2. Koordinatif : untuk mencapai tujuan nya , diperlukan koordinasi agar semua bagian dlam perusahaan dapat bergerak kea rah yang sama dan saling mendukung satu sama lain. Koordinasi ini dilakukan karena pada umumnya perusahaan dijalankan lebih dari satu individu ( sekelompok orang) untuk mencapai visi dan misinya.
3. regular : diperlukan peraturan yang dpat endukung aktivitasnya agar dpat selalu bergerak maju.
4. dinamis : perusahaan harus mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut
5. formal : perusahaan selaku pelaku ekonomi harus merupakan lembaga resmi yang terdaftar di pemerintah serta tunduk kepada peraturan-peratuan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirinya .
6. lokasi : perusahaan didirikan pada suatu lokasi tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis tegas.
7. pelayanan bersyarat : perusahaan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukannya dan bersedia serta mamapu membelinya , sehingga perusahaan bisa memperoleh laba agar dapat tetap bertahan dan berkembang .
4. berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan
Lingkungan perusahaan dibedakan menjadi dua ,yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
1.   Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan adalah factor-faktpr diluar dunia usaha yang memengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal dibagi menjadi lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro.
a.      Lingkungan ekternal makro
Lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha .
Yang termasuk lingkungan elsternal makro adalah :
1.      Keadaan alam
2.      Politik dan hankam
3.      Hukum
4.      Perekonomian
5.      Pendidikan dan teknologi
6.      Social dan budaya
7.      Kependudukan
8.      Hubungan internasional
b.      Lingkungan eksternal mikro
Lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Yang termasuk lingkungan eksternal mikro adalah :
1.      Pemasok
2.      Perantara
3.      Teknologi
4.      Pasar
2.   Lingkungan internal
Factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung memengaruhi hasil prosduksi.
Yang termasuk dlam lingkungan internal adalah :
1.      Tenaga kerja
2.      Peralatan dan mesin-mesin
3.      Permodalan
4.      Bahan mentah , bahan setengah jadi, pergudangan, mobiltas fisik
5.      Sistem informasi dan administrasi
5 . Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Pengolahan lingkungan terkait errat dengan bisnis maupun perdagangan global. Sertifikat sistem manajemen lingkungan ISO 14001 merupakan salah satu aspek lingkungan dengan bisnis dan perdagangan global. Keterkaitan pengelolaan lingkungan industri dengan bisnis semakin kuat. Banyak industri yang melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik karena dorongan bisnis, dalam hal ini merupakan sesuatu yang positif bagi lingkungan. Pemakaian bahan berbahaya dan beracun baik pada proses maupun produk semakin mendapat tekanan dari konsumen. Ada beberapa kasus pembeli membatalkan permintaan akan produk industri hanya karena perusahaan tiidak melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik.
http://books.google.co.id/   oleh M .Fuad , dkk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar